Bagaimana Blockchain dapat membantu dengan Kurasi Musik

Berkat blockchain, artis akan segera dapat membuat konten gratis dan membangun reputasi online yang solid. Dalam industri musik, blockchain tentu saja mendorong batasan untuk kurasi konten yang luar biasa, memunculkan peluang baru untuk bisnis musik secara keseluruhan. Dengan konsep desentralisasi yang terkait dengan blockchain, ekosistem yang hidup seperti imusify akan menyediakan bentuk-bentuk baru kurasi konten. Misalnya, imusify akan memungkinkan musisi, label, dan penggemar untuk berbagi nilai dan informasi pada platform streaming terdepan tanpa melibatkan pihak ketiga.

Bagaimana blockchain dapat mendorong kurasi konten musik? Apa manfaatnya bagi artis, penggemar, dan penerbit musik? Mari kita jelajahi.

Insentif untuk konten kurasi

Pada 2024, para ahli memprediksi pendapatan blockchain mencapai USD 9,6 miliar. Segmen media dan hiburan, khususnya, dijadwalkan untuk terus tumbuh. Aplikasi berbasis musik seperti imusify akan memiliki jangkauan global yang luar biasa. Jaringan Blockchain milik pengguna mereka yang merupakan kurator, konsumen, dan pembuat. Pada platform blockchain pemenang penghargaan, pengguna akan didorong untuk membuat daftar putar sendiri dan berbagi lagu dengan yang lain - model kurasi konten tradisional pada sebagian besar platform streaming telah sepenuhnya dipikirkan kembali.

Memang, blockchain menempatkan kekuatan kembali di tangan musisi dan pendengar. Dalam model langganan tradisional, layanan streaming membebankan biaya bulanan kepada pengguna untuk membuat daftar putar musik dan mendengarkannya. Tidak ada yang merasa terdorong untuk berpartisipasi dalam jaringan. Faktanya, pengguna hanyalah konsumen pasif musik sedangkan artis bahkan tidak mendapatkan bagian yang adil dari pendapatan.

Tetapi dengan aplikasi seperti imusify, musisi dan penggemar dapat menjadi peserta aktif dari ekosistem musik. Setiap tindakan yang mereka lakukan dihargai dalam token IMU - cryptocurrency asli imusify. Membuat daftar putar, menemukan artis berbakat baru, berbagi dan mengomentari musik baru tidak pernah dikompensasi sebelumnya. Tetapi dengan aplikasi blockchain yang solid seperti imusify, tren kembali.

Studi kasus nyata

Pada saat imusify, semua pengguna dapat mengunggah musik mereka dan membuat daftar putar tanpa biaya berlangganan. Partisipasi pengguna dihargai dalam Token IMU. Mereka mendapatkan token IMU per aliran, dan per unduhan. Musisi sekarang dapat mengucapkan selamat tinggal pada waktu tunggu 24 bulan untuk menerima kompensasi. Saat imusify, pembayaran mikro peer-to-peer instan. Ekonomi musik cerdas mempromosikan bentuk ekonomi baru bagi musisi untuk menerima kompensasi yang adil dan bagi penggemar untuk mendapatkan bayaran atas partisipasi mereka.

Bagaimana cara kerjanya di kehidupan nyata? Bisakah saya bergabung dengan imusify sebagai artis atau sebagai kurator musik dan mulai menghasilkan uang seperti Steemit?

Artis, penerbit musik, pendengar, dan semua orang di bisnis musik dapat membuat akuntentang imusifikasi dan mulai menghasilkan.

Ingin tahu apakah jumlah peserta akan cukup tinggi untuk model ini? Perhatikan bahwa selama dua tahun pertama, Facebook digunakan sebagai studi kasus di universitas-universitas Amerika sementara seluruh dunia tidak mengetahui kesuksesan platform di masa depan. Hanya dalam 10 tahun, Facebook telah berkembang menjadi platform besar secara global dengan miliaran pengguna.

Mirip dengan Facebook atau Steemit, aplikasi musik blockchain akan sangat mengubah cara kita mengonsumsi musik. Jika besok, saya bisa mendapatkan uang hanya dengan menemukan artis baru dan membuat daftar putar musik, saya akan langsung bergabung dengan cara yang sama saya bergabung dengan Facebook sebelum orang lain.

Bagaimana dengan influencer atau pengadopsi awal? Apakah mereka mendapatkan sesuatu yang istimewa sebelum adopsi massal dipenuhi? Bahkan ya. Di Steemit, misalnya, influencer awal menerima uang tambahan ketika mereka memposting konten baru. Kami berencana untuk memberikan kompensasi kepada pengguna awal dengan cara yang sama.

Mungkin ada satu pertanyaan lagi untuk dijawab. Mengapa saya harus membuang platform streaming favorit saya di mana saya dapat menemukan musik tanpa akhir dan terhubung dengan semua orang? Yah, hanya karena platform streaming seperti itu tidak membayar artis secara adil. Bahkan artis besar seperti Taylor Swift memutuskan untuk meninggalkan Spotify. Juga, pada platform ini, pengguna membayar dan mendengarkan. Dengan menirukan, orang akan dapat bermain, mendengarkan musik, dan dibayar untuk itu. Jadi tunggu apa lagi?

Baca lebih lanjut tentang imusify di whitepaper kami . Bergabunglah dengan komunitas telegram kami .

Bitcointalk:

https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1582803;sa=forumProfile